Penuhi Kebutuhan Warga Majelis Talim Batu Balantai Buka Lapau Al Ikhlas

Agam, - Untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat, Majelis Ta’lim Al Ikhlas Batu Balantai, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, membuka lapau (warung) harian di daerah itu.

Wali Nagari Canduang Koto Laweh, Syahendra Senin (15/2/21) mengatakan, warung ini diberi nama dengan Lapau Al ikhlas, yang dikelola langsung oleh Majelis Ta’lim Al Ikhlas Batu Balantai, di bawah binaan BKMT Nagari Canduang Koto Laweh.

Baca juga: Perantau IKNP Bantu Korban Kebakaran di Paninjauan

“Alhamdulillah kemaren, Minggu (14/2), Lapau Al Ikhlas ini sudah resmi beroperasi, ” ujarnya.

Dijelaskan, di lapau ini menyediakan kebutuhan harian masyarakat, baik grosir maupun enceran. Lapau tersebut berada di Simpang Guci, Jorong Batu Balantai, Nagari Canduang Koto Laweh.

Menurutnya, kehadiran lapau ini, sangat membantu dan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

“Karena selama ini, masyarakat harus ke pasar Baso untuk membeli kebutuhan sehari-hari, selain jarak yang cukup jauh, masyarakat juga harus mengeluarkan biaya untuk ongkos ke pasar tersebut, ” jelasnya.

Lebih lanjut, Syahendra menjelaskan, harga barang-barang di Lapau Al Ikhlas, lebih murah jika dibandingkan dengan harga di warung-warung yang lainnya.

“Selain itu, bagi anggota majelis ta’lim yang belanja di lapau ini, juga diberikan poin, yang nantinya bisa ditukarkan dengan barang kebutuhan yang lainnya, sesuai dengan kesepakatan, ” terangnya.

Sementara itu, Camat Canduang, Fauzi, sangat mengapresiasi usaha yang dibuat oleh Majelis Ta’lim Al Ikhlas Batu Balantai.

Menurutnya, lapau yang dikelola oleh Majelis Ta’lim Al Ikhlas ini, nantinya akan sangat banyak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Karena, lapau ini dikelola secara bersama, dan telah bekerja sama dengan para supplier, maka harga barang di lapau ini bisa lebih murah, ” ujarnya.

Selain itu, terangnya, masyarakat khususnya para petani di sekitar juga sangat terbantu, karena hasil pertaniannya bisa dijual di lapau tersebut.

“Intinya, dari masyarakat untuk masyarakat, ” tegasnya.