Masa Jabatan Habis, LKAAM Lubuk Basung Lepas Indra Catri Secara Adat

    Masa Jabatan Habis, LKAAM Lubuk Basung Lepas Indra Catri Secara Adat

    Agam, - Ninik mamak kecamatan Lubuk Basung, melepas Indra Catri Dt Malako Nan Putiah secara adat, yang bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Agam, di Balairung Rang Agam, kompleks kediaman Bupati Agam, Senin (15/2) malam.

    Pelepasan secara adat itu, karena dulunya ninik mamak Kecamatan Baso mampitaruahan (mempercayakan-red) Indra Catri yang juga seorang pangulu kepada ninik mamak Lubuk Basung, maka sekarang “pitaruah” itu kembali dijemput oleh ninik mamak Baso beserta kaumnya dari suku melayu.

    Ketua LKAAM Lubuk Basung, Nasrial Dt Asalabiah mengatakan, 10 tahun Indra Catri mengabdi sebagai Bupati Agam, banyak jasa dan perbuatannya yang membuat Agam berkembang seperti daerah lain di Sumbar.

    “Banyak jasa beliau yang tidak bisa kita lupakan, khususnya di Lubuk Basung sebagai ibukota Kabupaten Agam, ” sebutnya.

    Namun, katanya, Indra Catri akan mengakiri masa baktinya sebagai Bupati Agam, “kok pai nampak muko, kok pulang nampak pungguang”

    Mewakili masyarakat Lubuk Basung, Nasrial Dt Asalabiah ikhlas melepas Dr.Indra Catri Dt.Malako nan Putiah untuk menjalankan aktivitas lain, yang informasinya Indra Catri akan menjadi dosen.

    Meski begitu, menurutnya, daerah ini masih membutuhkan pikiran dan nasehat dari sosok Indra Catri, dalam membangun Kabupaten Agam.

    “Jika orang mengatakan tidak, itu adalah hal yang biasa, karena orang tidak akan mengakui keberhasilan seseorang selagi ia masih ada, tapi setelah masa pengabdian berakhir, sejarah akan mencatat sendiri jasa-jasanya, ” katanya.

    Untuk itu, ulasnya, secara adat masyarakat Lubuk Basung melepas dengan ikhlas Indra Catri untuk menuju pengabdian selanjutnya. Serta menyampaikan permohonan maaf masyarakat, jika ada “kurenah” yang tidak di tempatnya.

    Sementara itu, perwakilan ninik mamak Kecamatan Baso mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Agam, karena sudah berpartisipasi sukseskan program yang dijalankan Indra Catri selama dua periode atau 10 tahun kepemimpinannya.

    “Jika selama kepemimpinan Indra Catri ada yang tidak berkenan, kita dari keluarga besar dan ninik mamak Baso sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Agam, ” ujarnya.

    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Pesantren Ramadhan SLTA Se-Bukittinggi Di...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Konflik Satwa Dengan Manusia,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Heboh! Ada Spanduk Menolak Dedi Chandra Sebagai Ketua Golkar Bukittinggi
    Ketua PPKHI: Jangan Intimidasi dan Halang-halangi Kerja Wartawan
    PORBBI Agam-Bukittinggi Gelar Bukber Sekaligus Silaturahmi se-Sumbar
    PPA Bekerjasama Dengan Pemda Kota Bukittinggi Gelar Bukber  Bersama Anak Yatim
    PT Al Ananda Adakan Sosialisasi Cara Ampuh Bangkit Ekonomi Disaat Pandemi

    Ikuti Kami