Nagari Tigo Koto Silungkang Dapat Bantuan Pembuatan Saluran Irigasi Tersier

Agam, - Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, dapat bantuan pembuatan irigasi tersirer, guna memaksimalkan hasil pertanian masyarakat di daerah itu.

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Emrizal, di Lubuk Basung, Kamis (18/2) mengatakan, pembuatan irigasi tersebut berasal dari APBN 2021, dengan anggaran lebih kurang sebesar Rp75 juta, yang bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (Unand).

Baca juga: Jabatan Ketua PKK Agam Akan Berakhir, Ny Vita Gelar Silaturahmi Dengan Kader

“Alhamdulillah, Selasa (16/2) kemarin, telah dilaksanakan peletakan baru pertama, tanda pengerjaan irigasi tersebut dimulai, ” ujarnya.

Dijelaskan, dalam pelaksanaannya, pihaknya hanya memantau, namun yang mengerjakannya langsung diserahkan kepada kelompok P3A Nagari Tigo Koto Silungkang.

Baca juga: Ny Yeni Andri Warman Dilantik Sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Agam

Wali Nagari Tigo Koto Silungkang, Doni Cendra mengatakan, lokasi pembuatan irigasi tersebut di Kayu Bakicuik, Jorong Gumarang I, Nagari Tigo Koto Silungkang.

“Dalam perencanaannya, irigasi yang akan dibuat sepanjang lebih kurang 300 meter, dengan tipe U dan L, sesuai kondisi di lapangan, ” ujarnya.

Baca juga: Andri Warman-Irwan Fikri Dilantik Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Agam Periode 2021-2024

Doni Cendra berharap, semoga irigasi ini nantinya bisa memaksimalkan hasil pertanian dan perkebunan masyarakat.

Sementara itu, Ketua LPMN Nagari Tigo Koto Silungkang, Maradona menyebutkan, areal pertanian dan perkebunan masyarakat yang bisa dicover dari irigasi tersebut lebih kurang seluas 75 hektar.

Baca juga: Armen : Indra Catri Adalah Guru dan Contoh Terbaik

Menurutnya, kegiatan yang dikelola langsung oleh petani ini, akan lebih tepat guna dan tepat sasaran, karena yang tau kondisi dan keadaan di lapangan adalah para petani.

“Semoga masyarakat bisa memanfaatkan secara maksimal saluran irigasi ini, seperti, lahan-lahan yang tidak produktif bisa menjadi produktif, sehingga nantinya dapat meningkatkan produktivitas dan memperluas areal tanam, ” harapnya.

Baca juga: PPA Bekerjasama Dengan Pemda Kota Bukittinggi Gelar Bukber Bersama Anak Yatim